Selasa, 03 Agustus 2010

Bisnis Camilan Jamur bikin Makmur


Jamur tak hanya bisa diolah menjadi masakan lezat yang menyehatkan, tapi juga dapat dibuat camilan seperti keripik dan tempura yang renyah. Bisnis ini sekarang tengah menjamur di berbagai wilayah, karena modalnya realtif murah keuntungan yang diperoleh pun bisa mencapai 100 persen.

Khasiat jamur bagi kesehatan tubuh memang sudah terbukti. Selain mengandung berbagai macam asam amino essensial, lemak, mineral, vitamin dan berbagai zat penting lainnya. Sejak dahulu kala jamur juga sudah diolah menjadi makanan lezat, sehingga banyak orang gemar menyantapnya. Seiring perkembangan zaman jamur ternyata tak hanya diolah menjadi sajian lezat, tapi juga dibuat camilan yang terasa begitu renyah dan gurih. Bisnis jenis inilah yang kini  diminati banyak orang.  
Tina Suprihatin, SE, pengelola usaha Tiens Jamur Crispy mengatakan, bisnis tersebut prospeknya bagus, karena selain menyehatkan harganya pun relatif murah. “Sebungkus yang isinya 1 ons biasanya dijual seharga Rp5 ribu. Padahal harga pokoknya Rp2.500. Itu berarti keuntungan yang diperoleh sebesar 100 persen. Sangat menguntungkan bukan?” jelasnya berpromosi.

KEUNTUNGAN 100 PERSEN
Dalam sehari pelaku bisnis camilan jamur kelas gerobak bisa menjual dagangannya hingga 50 bungkus. Pendapatan kotor yang masuk ke kantong sekitar Rp250 ribu per hari. Dari pendapatan tersebut 50% untuk modal dagang di hari berikutnya, 50%-nya lagi merupakan keuntungan bersihnya. “Bila bisnis ini dikelola dengan baik bukan tak mungkin akan menjadi bisnis besar yang menjanjikan. Apalagi bahan bakunya sangat murah dan mudah didapat, baik di pasar tradisional atau para penyuplai (agen) jamur yang bertebaran di mana-mana,” tandas Tina meyakinkan.   
Jamur yang baik untuk diolah menjadi keripik atau tempura adalah jamur tiram putih. Cara membuatnya mudah, Anda cukup menyiapkan jamur tiram putih segar yang sudah dipotong-potong, tepung berbumbu, air dan minyak goreng. Bersihkan jamur dengan air, siram dengan air mendidih secukupnya. Untuk kripik jamur, setelah dibersihkan keringkan dengan spinner. Kemudian campur jamur dengan tepung, aduk rata perlahan, goreng jamur dengan api kecil dan sedang sekitar 30-40 menit, hingga kering kecokelatan dan renyah, angkat dan tiriskan. Camilan jamur pun siap dijual. Anda tertarik? (Ririn Indriani)
  
Kiat Sukses
1.      Pilih lokasi strategis seperti sekolah atau kampus, pusat perbelanjaan, mall, pelataran mini market dan  perkantoran.  
2.      Selalu melakukan inovasi resep untuk meningkatkan rasa dan kualitas produk maupun penyajiannya. Ini penting dilakukan agar konsumen tidak bosan.
3.      Rajin mengikuti pelatihan, seminar dan workshop mengenai bisnis jamur agar Anda terinspirasi melakukan terobosan-terobosan baru agar bisa survive di bisnis tersebut.

Estimasi Keuntungan

Modal awal
Pelatihan, bahan baku, gerobak, peralatan masak, tabung gas 3 kg, kompor gas 2 tungku, outlet  & banner    Rp 5- 6 juta

Biaya Operasional  per hari

Pembelian bahan baku                        Rp 100.000
Gas untuk masak                                 Rp   13.000
Lain-lain                                              Rp   12.000
Jumlah                                                 Rp 125.000

Pemasukan
Omset per hari: 50 bungkus x @ Rp 5000 = Rp 250.000
Laba bersih per  hari                                     Rp 125.000
Laba bersih  per bulan
Rp 125.000 x 30 hari =                                Rp 3.750.000 
(Diterbitkan di Majalah KARTINI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar